GenPI.co - Perlahan tapi pasti, wisata Bali mulai bangkit kembali setelah terpukul pandemi covid-19 cukup besar. Kini, sejumlah wisatawan lokal sudah berangsur mengunjungi pulau Dewata.
Sedangkan, wisatawan mancanegara masih tetap menunggu travel warning dicabut oleh Pemerintah.
Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ridwan Belu mengatakan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan kampanye edukasi guna memastikan Bali sudah aman dan sehat.
BACA JUGA: Sedang Program Momongan? Coba Bulan Madu di 4 Lokasi Pulau Bali
"Tujuannya mengedukasi setiap wisatawan dan masyarakat yang ada di destinasi di Bali untuk tetap menerapkan protokol CHSE atau 3M,” ujar Ridwan kepada GenPI.co saat dijumpai di Ubud, Bali, Rabu (19/11).
Adapun kini, menurutnya pemerintah dan pelaku wisata setempat gencar menggalakkan protokol kesehatan yang meliputi Cleanliness, Health, Safety & Environment (CHSE) atau sering disebut dengan 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga jarak).
Bukti penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata di Bali juga ditunjukkan dengan adanya sejumlah tempat cuci tangan di pintu masuk destinasi dan pengecekan suhu.
"Selain itu, semua pengunjung juga diimbau untuk jaga jarak dan selalu mengenakan masker di lokasi wisata," imbuhnya.
BACA JUGA: Pulau Bali, Destinasi Impian Boyband Korsel
Tidak hanya itu, pengunjung yang datang juga akan lebih merasa nyaman ketika terbang dengan Garuda Indonesia. Pasalnya, maskapai ini telah dilengkapi dengan teknologi HEPA (High-Efficiency Particulate Air atau penyaringan partikel yang kuat).
"Sistem itu diklaim dapat menciptakan udara bersih dalam kabin pesawat," tukas Ridwan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News