GenPI.co - Selama ini banyak wanita yang menganggap, bahwa seorang pria yang cepat mengeluarkan cairannya itu merupakan orang yang lemah.
Namun, hal itu disanggah oleh seksolog dokter Boyke Dian Nugraha.
Dokter Boyke menjelaskan, cepat tidaknya pria mengeluarkan cairan, sebenarnya tergantung terhadap tingkat stres dan pikiran.
Seksolog kondang itu menyebut performa wanita yang dominan membuat pria minder dan lebih cepat mengeluarkan cairannya.
"Sehingga, wanitanya belum apa-apa si prianya sudah keluar duluan," jelas dokter Boyke dalam kanal RCTI Entertainment di YouTube pada 11 Maret 2020.
Namun, ada faktor lainnya yang membuat pria lebih cepat keluar. Dokter Boyke menyebutnya PSTI (pasukan suami takut istri).
"Baik dominan secara finansial atau hubungan," tuturnya.
Tidak jarang pria akan membawa masalah percintaannya tersebut ke pekerjaan.
Hal itu disebabkan kurang puasnya dalam menikmati hubungan di ranjang karena perasaan minder.
Tidak hanya itu, saat pria jengkel dengan wanita. Pria akan membalas dengan mempercepat durasi permainan.
"Jadi, wanita dibikin tidak mencapai puncak," ungkapnya.
Sebab, kata dokter Boyke, durasi yang tepat menurut para ahli yakni tiga menit.
Oleh karena itu, dokter 64 tahun itu menyarankan agar pasangan saling menjaga dan membangun komunikasi yang terbuka.
"Misalnya, pria atau wanita mau gaya apa. Dibicarakan," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News