GenPI.co - Kegiatan main pakai mulut dalam hubungan ranjang rupanya digemari sebagian wanita karena bisa mendongkrak mood sebelum melakukan fase puncak.
Merangsang alat pria dengan cara seperti ini tentu berisiko akan tertelan cairan pria ke mulut. Tak sedikit kaum hawa yang khawatir, akan risiko yang muncul saat menelannya? Apakah ada bahaya tertular penyakit?
Dilansir dari Hello Sehat, dilihat dari kandungannya, cairan tidak bahaya kalau ditelan karena tidak mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan seseorang yang menelannya, dengan catatan dalam keadaan sehat dan bersih.
Namun, jika Anda menelan cairan dari pasangan yang terinfeksi penyakit kelamin tentu akan berisiko tertular.
Jika pria positif punya penyakit kelamin dan perempuan atau yang melakukannya memiliki luka terbuka (misalnya sariawan) pada bibir, mulut, dan gusinya.
Virus bisa masuk melalui luka tersebut sehingga akhirnya menularkan penyakit kelamin.
Bahkan menelan cairan dari orang yang memiliki penyakit kelamin seperti klamidia, gonore (kencing nanah), sifilis, kutil kelamin (karena virus HPV) dan herpes genital bisa membuat Anda tetap tertular walaupun Anda tidak punya luka di mulut.
Sebuah penelitian dalam British Medical Journal menyatakan bahwa kejadian kanker orofaringeal (kanker di daerah tenggorokan) meningkat akibat penyebaran virus HPV melalui kegiatan main pakai mulut.
Kesimpulannya, anda tetap bisa melakukan kegiatan ini tetapi paling penting selalu memastikan keamanannya.
Caranya bagaimana? Anda dan pasangan harus sama-sama melakukan tes penyakit kelamin dulu. Bila Anda berdua sama-sama dinyatakan bersih dari virus, bakteri, atau jamur apa pun, silakan saja bermain pakai mulut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News