GenPI.co - Spesialis Bedah Saraf, dr Mahdian Nur Nasution Sp.Bs mengeklaim seorang pria yang disunat atau sirkumsisi memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas gairah kehidupan bermain cinta di ranjang.
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta kepuasan bermain cinta dari pasangan yang disunat lebih baik dibandingkan tidak disunat.
"Sampelnya diambil dari orang sebelum dan setelah disunat, secara subjektif dia merasa lebih baik kualitas begituan setelah disunat," kata Dokter Mahdian di Jakarta, dikutip dari JPNN.com, Rabu (15/6/2022).
Pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian itu menambahkan sikumsisi juga bermanfaat untuk menghindari risiko infeksi dan penyakit dari sisa kotoran yang terkumpul di kulup atau preputium.
Sebab, kotoran itu bisa berpindah saat bersenggama dan menimbulkan risiko kanker serviks pada pasangan.
"Berisiko kena kanker itu perempuan. Kanker serviks saat diteliti pada pasangan yang suaminya tak disunat (angka) lebih tinggi," terangnya.
Selain itu, sunat juga mengurangi risiko penularan penyakit seperti HIV dan hepatitis.
Sebab, risiko cedera dan iritasi luka pada anu saat senggama lebih besar pada orang yang belum disunat.
Dengan begitu risiko penularan penyakit juga berkurang.
Selain itu, risiko tertular HIV berkurang hingga 70 persen pada pria yang disirkumsisi dan sunat menurunkan terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.
Sirkumsisi bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih.
Salah satunya disebabkan oleh kuman di kulit anu.
Anak tidak disunat bisa mempunyai risiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan mereka yang disunat pada tahun pertama kehidupan.(Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News