Kajian Gus Baha: Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tidak Berkurban

GenPI.co - Penceramah kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeberkan kajian Islam terkait sahabat Nabi yang kaya raya tapi tidak pernah berkurban saat Iduladha.

Hal tersebut diungkapkan ulama ahli tafsir Al-Qur'an itu dalam satu ceramah yang diunggah dari kanal YouTube Muhubbin Gus Baha pada 11 Juli 2020.

Menurut Gus Baha, sebagaimana dalam syariat, kurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan (sunah). Bahkan, mazhab Hanafi menghukuminya wajib bagi yang mampu.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Cerdas, Mereka Mudah Sukses dan Bergelimang Cuan

Namun, bagaimana dengan sahabat Nabi yang dikenal kaya raya, tapi tidak berkurban saat Iduladha?

Menurut Gus Baha, bahwa sahabat Nabi bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang kaya yang sangat dermawan, tapi tidak pernah berkurban.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Amalan Ini Bikin Rezeki Lancar dan Cepat Kaya

Selain itu, Umar Bin Khattab dikenal dermawan juga tidak pernah berkurban.

Kisah ini diceritakan dalam "Ghunyah" kitabnya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Malas, Tapi Impiannya Setinggi Langit

"Orang-orang sempat bilang Abu Bakar pelit. Waktunya Iduladha, beliau malah tidak ikut berkurban," jelas Gus Baha dikutip GenPI.co, Jumat (15/7/2022).

Menurut Gus Baha, ternyata alasannya untuk menunjukkan bahwa kurban itu tidak wajib, melainkan sunah.

"Saya pernah bantah-bantahan sama Kiai. Kata mereka, Gus sekarang kan tren di desa-desa, orang kaya iuran tujuh orang untuk patungan kurban sapi. Menurut Anda, lebih baik mana dengan 1 kambing?" Ungkap Gus Baha.

Gus Baha pun menjawab, "Lebih baik 1 kambing."

"Kok Bisa," tanya para kiai.

Gus Baha pun menjelaskan, "Kalau tujuh orang patungan sapi, misalnya istri Anda ikut dengan laki-laki lain yang ikut patungan, bagaimana nanti di akhirat saat lewat Shirotol Mustaqim." Kata Gus Baha,

Menurut Gus Baha, bahwa orang sekarang sejak ada teori medis, kambing jadi tidak laku karena disebut darah tinggi.

"Nabi Muhammad SAW itu masyhur dalam riwayat shahihah bahwa kurban beliau dua ekor kambing, sangat bagus, warnanya putih disembelih sendiri," jelas Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan, saat menyembelih yang pertama, Nabi berkata: "AllahummaHaadza Minka wa Ilayka 'an Muhammadin wa Ahli Baitih." (Ya Allah, (Udhiyyah) ini dari-Mu dan kembali kepada-Mu, mewakili saya dan keluarga saya).

Selain itu, Rasulullah SAW menyebut: "Amman Lam Yudhohhi min Ummati". (Untuk umatku yang tidak mampu berkurban).

"Itulah Nabi Muhammad SAW!" kata Gus Baha. (*)