Kajian Buya Yahya: Amalan Khusus Wanita, Pahalanya Setara Jihad

06 Agustus 2022 09:00

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeberkan kajian Islam terkait amalan khusus untuk wanita yang memiliki derajat pahala sama dengan jihad.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya pada 4 Oktober 2016.

Menurut Buya Yahya, bahwa ada amalan khusus untuk wanita yang memiliki derajat pahala sama dengan jihad.

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: Ungkap Penyebab Penyakit Tak Kunjung Sembuh

Artinya, para wanita bisa mendapatkan pahala yang setara dengan jihad hanya dengan amalan ini.

Buya Yahya membeberkan, bila amalan ini sangat dekat dengan kaum wanita dan amalan ini terhitung sama persis dengan derajat jihad di jalan Allah SWT.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jangan Tidur Pagi Hari Bikin Rezeki Seret

Menurut Buya Yahya, setiap muslim pastinya ingin melakukan apa pun agar bisa mendapatkan nikmat dan ampunan Allah SWT.

Tidak hanya para kaum laki-laki, wanita juga pun punya alasan untuk berjuang di jalan Allah SWT.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Mudah Cemburu, Mereka Selalu Curiga dan Sensitif

"Pahala dari amalan wanita ini lebih besar dari pahala dari amalan laki-laki dan bisa dibilang ini bentuk jihad di jalan Allah SWT," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Sabtu (6/8/2022).

Buya Yahya pun mengisahkan tentang seorang wanita yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang ada pahala bagi laki-laki, sementara bagi wanita tidak ada.

"Ya Rasulullah, kami sering dengar ada pahala laki-laki, tapi pada kami tidak. Ada laki-laki jihad di jalan Allah ya Rasulullah, tapi kok wanita tidak disuruh jihad ya Rasulullah," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, Rasulullah SAW kemudian menjawab karena kasih sayangnya terhadap umatnya, bahwa jihad seorang wanita itu sederhana.

"Mengabdi kepada anak-anakmu adalah seperti jihad di jalan Allah. Melayani suamimu adalah seperti jihad di jalan Allah. Dapat enak semuanya. Laki-laki perang taruhannya nyawa, istrinya taruhannya kesenangan," bebernya.

Buya Yahya pun mengatakan bahwa wanita yang meninggal karena melahirkan terhitung mati syahid asalkan dia dalam keadaan muslim.

Menurut Buya Yahya, ada amalan-amalan yang tak bisa dilakukan wanita, Allah SWT ganti dengan amalan yang sungguh mulia.

"Memandikan anak di pagi hari, menyuapi anaknya, dan seterusnya. Ini seperti jihad di jalan Allah. Pahalanya seperti jihad di jalan Allah," kata Buya Yahya.

"Maka dari itu tingkatkan wahai para wanita pengabdianmu kepada suamimu," sambungnya.

Buya Yahya menjelaskan, bahwa jihad merupakan sebuah kerelaan atau perjuangan yang sungguh di jalan Allah SWT.

"Namanya perjuangan, tidak bisa dibatasi antara laki-laki maupun kaum wanita, termasuk melayani suami dan mendidik anak-anak mereka," kata Buya Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co