GenPI.co - Seksolog Klinis Zoya Amirin, M.Psi.,FIAS membeberkan soal gairah se*sual wanita menurun setelah melahirkan.
Hal tersebut diungkapkan ahli seksologi ini dalam video yang dikutip dari kanal YouTube Zoya Amirin pada Minggu (12/3/2023).
Zoya Amirin blak-blakan mengungkapkan alasan gairah se*sual wanita menurun setelah melahirkan.
"Setelah melewati masa persalinan, banyak yang berubah dari perempuan, termasuk hubungan se*s antar pasangan suami dan istri," kata Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, biasanya gairah se*sual perempuan setelah melahirkan akan menurun.
"Penyebabnya bermacam-macam, nyeri post partum, kelelahan, dan pola asuh dapat memengaruhi kenikmatan se*sual," jelas Zoya Amirin.
Oleh sebab itu, kata Zoya Amirin, agar bisa mendapatkan lagi gairah se*sual, maka suami istri harus bekerjasama agar dapat menikmati kembali hubungan se*sual.
"Secara psikologis kondisinya berbeda. Ini bukan hanya urusan perempuan, tetapi laki-laki juga. Perubahan ini memang harus diterima dan dicari solusinya bersama," ungkap Zoya Amirin.
Apalagi, setelah melahirkan, perempuan seringkali merasa kurang percaya diri dengan se*sualitasnya, karena ada kepercayaan bahwa vag*na mengendur setelah melahirkan.
"Tidak perlu khawatir. Setelah melahirkan normal, usia 6 bulan itu vag*na akan merapat lagi. Setelah itu elastisitasnya juga akan merapat lagi, cuma otot perlu dilatih lagi," beber Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, ada beberapa jenis latihan untuk mengencangkan otot vag*na, seperti senam Kegel. Senam kegel efektif untuk memperkuat otot dasar panggul.
Zoya Amirin juga memberikan tips untuk membangkitkan gairah berc*nta setelah melahirkan.
"Mengubah cara lama. Lupakan gaya lama atau sentuhan yang sering diberikan. Cobalah cara baru, posisi baru, dan tanyakan keinginan istri," ungkap Zoya Amirin.
Selain itu, kata Zoya Amirin, tidak ada salahnya menggunakan cairan atau lubricant.
"Coba menggunakan gel atau pelumas setelah melahirkan. Setelah melahirkan, vag*na rentan kering meski ada rangs*ngan dari pasangan," ujar Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, penggunaan gel dapat mengurangi rasa nyeri pada vag*na saat terjadi penetr*si akibat kekurangan cairan.
"Lebih aman dan tidak lengket dengan menggunakan gel berbahan dasar air," kata Zoya Amirin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News