GenPI.co - Hampir semua pria menjadikan pe*is sebagai salah satu anggota tubuh yang paling banyak mendapat perhatian.
Hal tersebut sangat lumrah, sebab pe*is merupakan salah satu organ vital yang menyimpan segudang misteri.
Pasalnya, masih ada banyak fakta soal pe*is yang mungkin belum pernah didengar sebelumnya.
Berikut 5 fakta aneh terkait pe*is laki-laki seperti dilansir pada Kamis (23/3/2023):
Ere*si saat tidur ternyata merupakan hal yang sangat wajar dan tak perlu dikhawatirkan.
Disadari atau tidak, pe*is pria akan mengalami ere*si rata-rata sebanyak tiga sampai lima kali semalam.
Ere*si pada malam hari ternyata baik untuk menjaga kesehatan organ intim laki-laki.
Pasalnya, pe*is yang tidak mengalami ere*si secara rutin bisa kehilangan kelenturannya, bahkan menyusut hingga 1-2 sentimeter.
Pe*is merupakan salah satu organ vital laki-laki layaknya organ vital seperti jantung, paru-paru, otak, dan ginjal.
Perlu diketahui, bahwa kesehatan pe*is juga ditentukan oleh kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, jika ada masalah dengan pe*is seseorang, berarti ada masalah juga dengan kondisi kesehatannya.
Biasanya, jika penis sulit ere*si, pemicunya bisa jadi perubahan pola makan, kurang tidur, kurang olahraga, atau gangguan hormon.
Oleh sebab itu, penting bagi para pria untuk menjalani gaya hidup sehat dan seimbang.
Seperti diketahui, bahwa efek merokok tak hanya dirasakan oleh paru-paru atau jantung. Sebab, merokok bisa merusak pembuluh darah.
Hal tersebut ternyata memengaruhi pe*is orang yang merokok kesulitan untuk mencapai ere*si.
Pasalnya, ere*si terjadi karena darah mengisi jaringan pe*is yang berongga sehingga pe*is memanjang dan mengeras.
Saat aliran darah tidak lancar, misalnya karena memiliki kebiasaan merokok, maka jangan heran bila pe*is akan sulit ere*si.
Pe*is laki-laki yang sudah berkembang sempurna tetap masih memiliki struktur yang sama dengan klit*ris perempuan.
Pasalnya, keduanya alat sensitif dari kelamin yang berbeda ini memiliki jaringan dan ujung-ujung saraf yang sama.
Penelitian pada 2010 dalam jurnal Nature mengungkapkan bahwa lebih dari 700.000 tahun yang lalu, pe*is manusia prasejarah ternyata memiliki tulang.
Akan tetapi, seiring berjalannya evolusi, manusia modern tak lagi memiliki pe*is bertulang. Sebab, tekanan darah yang kini membantu pe*is laki-laki mencapai ere*si.
Para ahli pun memperdebatkan alasan mengapa manusia prasejarah memiliki pe*is bertulang.
Teori yang paling banyak dipercaya adalah pe*is yang bertulang membantu laki-laki prasejarah berhubungan se*s lebih cepat. Karena dengan tulang, pe*is akan lebih cepat ere*si.
Sebelum peradaban manusia terbentuk, se*s memang hanya dianggap sebagai kebutuhan biologis semata, yaitu untuk menghasilkan keturunan.
Oleh sebab itu, hal tersebut menguak mengapa pe*is yang bertulang juga bisa ditemukan pada beberapa jenis hewan, seperti kucing dan kera. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News