GenPI.co - Jangan sepelekan! Sebagian pria bisa mengalami ere*si tidak maksimal atau tidak keras. Hal itu kadang terjadi karena faktor kesehatan fisik maupun psikologis.
Oleh sebab itu, jangan pernah gagal paham, beberapa hal yang biasanya disepelekan, ternyata sangat berpengaruh terhadap kekerasan pe*is pria.
Pasalnya, ere*si pe*is merupakan hasil dari interaksi kompleks antara sistem pusat perifer saraf, hormon, pembuluh darah, dan otot polos.
Jika ere*si pe*is kurang keras dan terasa lembek, hal itu bisa memengaruhi performa dan kenikmatan se*sual saat bercinta.
Berikut 5 penyebab senjata pria alias pe*is pria kurang keras seperti dilansir pada Minggu (26/3/2023):
Salah satu penyebab pe*is pria kurang keras meski sudah ere*si, yakni faktor kelelahan.
Jangan sepelekan, kelelahan ternyata dapat memicu hilangnya gairah se*s, terutama jika terbiasa berhubungan se*s di malam hari.
Menurut penelitian dalam The world journal of men’s health (2019) menunjukkan hubungan kelelahan dengan kondisi susah mendapatkan ere*si.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa tidur terlalu larut, kurang tidur, dan gangguan tidur bisa memengaruhi fungsi alat reproduksi pria.
Penelitian dalam Journal of Sexual Medicine (2014) mengungkapkan pria yang mengalami impot*nsi, sehingga ere*si pe*is tidak bisa keras, ternyata memiliki kadar vitamin D dalam tubuh yang lebih rendah.
Pasalnya, kandungan vitamin D memiliki peranan penting dalam tubuh pria dalam melancarkan peredaran darah.
Perlu diketahui, bahwa tubuh pria yang kekurangan vitamin D kemungkinan besar memiliki peredaran darah yang kurang lancar, termasuk menuju pe*is saat terjadinya proses ere*si.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memeroleh sumber vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Salah satu penyebab ere*si pe*is yang tidak maksimal bisa disebabkan oleh kondisi suasana hati atau mood yang tidak sesuai.
Pria yang sedang mengalami depresi, stres, atau gangguan kecemasan, ternyata bisa mengalami ere*si yang tidak maksimal.
Jika hal tersebut terjadi, komunikasikan perasaan yang menghambat ere*si tidak berjalan dengan normal. Mintalah pengertian pasangan untuk membantu mengendalikan stres dan rasa cemasmu.
Menurut artikel ilmiah terbitan PloS one (2015) bahwa sekitar 42 persen pria yang minum kopi kurang lebih dua gelas kopi per hari lebih kecil kemungkinannya mengalami ere*si tidak normal.
Setidaknya, dalam dua gelas kopi tersebut mengandung setidaknya 85 – 170 miligram kafein.
Perlu diketahui, bahwa kurang asupan kafein mungkin bisa memicu kondisi ere*si tidak keras.
Manfaat kafein bisa berpotensi membantu membuat rileks pembuluh darah dan otot dalam pe*is.
Menurut penelitian dari The American Journal of Medicine, bahwa rutin berhubungan se*s ternyata bisa menurunkan risiko seorang pria menderita disfungsi ere*si.
Penelitian itu menyebutkan, bahwa pria berusia 55-75 tahun yang melakukan hubungan se*s kurang dari sekali seminggu, dua kali lebih mungkin mengalami impot*nsi.
Meski begitu, masalah se*sual bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sosial, emosional, dan fisik seseorang. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News