Analisis Dosen Unair soal Nadiem Makarim dan Rencana Jokowi

Analisis Dosen Unair soal Nadiem Makarim dan Rencana Jokowi - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.Com/GenPI.co

GenPI.co - Dosen Universitas Airlangga (Unair) Kacung Marijan menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggabungkan Kemenristek dan Kemendikbud akan memberikan dampak negatif untuk sementara waktu.

Menurut Kacung, eksekusi program kerja kedua kementerian akan terganggu jika peleburan dilakukan.

BACA JUGA: Babak Baru Kasus Habib Rizieq, Kuasa Hukum Umbar Kecurigaan

“Sebab, struktur organisasinya saja berubah, lalu orangnya juga berubah,” kata Kacung kepada GenPI.co, Kamis (22/4).

Meskipun demikian, Kacung menilai wacana peleburan Kemendikbud dan Kemenristek merupakan hal yang baik.

“Kedua kementerian itu harus terintegrasi dan saling kolaborasi,” tuturnya.

Kacung menambahkan, masyarakat tidak bisa menilai kinerja Mendikbud Nadiem Makarim hanya dalam waktu singkat.

Menurut Kacung, membenahi pendidikan di Indonesia membutuhkan waktu sangat panjang dan kolaborasi banyak pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya