KRI- Nanggala Kelebihan Kapasitas? Mabes TNI AL: TIdak Berdasar!

GenPI.co - Isu KRI Nanggala-402 yang dikatakan tenggelam lantaran  kelebihan muatan dibantah oleh Mabes TNI Angkatan Laut (AL).

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyebut bahwa jumlah 53 orang itu bukanlah kelebihan beban.

BACA JUGA: Pakar Sorot Alusista TNI, Proyek Mercusuar Jokowi ikut Terseret

"Kapal selam ini disebut kelebihan muatan oleh pengamat, sama sekali tidak benar dan tidak berdasar,” katanya dalam saat jumpa pers, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/4).

Dia menyebut bahwa kapal selam itu biasanya mengangkut 50 personel dalam berbagai operasi.

"Bahkan, kalau penyusupan kita bawahi plus satu regu pasukan khusus, Jadi, satu regu itu sekitar tujuh orang, sehingga totalnya 57 personel," ujar Ali.

Dia menambahkan saat tragedi terjadi, kapal selam bertenaga diesel elektrik itu hanya membawa 3 torpedo.

Padahal biasanya KRI Nanggala-402 membawa hingga 8 buah torpedo dalam pelayarannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News