Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul Gelisah

Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul Gelisah - GenPI.co
Konferensi pers pengungkapan kasus satai beracun yang mengakibatkan seorang anak pengemudi ojek

GenPI.co - GenPI.co – Petugas kepolisian menangkap perempuan berinisial NA (25) karena mengirimkan sate beracun hingga menyebabkan seorang bocah berumur 10 tahun meninggal dunia.

NA dari pemeriksaan mengaku merasa bersalah karena korban bukan merupakan targetnya.

BACA JUGA : Waduh, Penangkapan Munarman Berpotensi Kriminalisasi Ajaran Islam

Dir reskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol Burkan Rudy Satriya mengatakan, peristiwa ini berawal dari NA yang meminta seorang tukang ojek online (ojol) bernama Bandiman mengirimkan paket makanan berupa sate ke seorang pria bernama Tomi di Kasihan, Bantul.  

Burkan mengatakan, permintaan pengantaran pesanan tersebut dilakukan di kawasan sebuah masjid di daerah Kota Yogyakarta sekitar pukul 15.30 WIB atau seusai salat Ashar pada 25 April 2021 lalu.

“NA mengatakan tidak punya aplikasi online, jadi pesan secara offline. Namun, karena yang menerima tidak merasa memesan, akhirnya ditolak,” katanya di Mapolres Bantul pada Senin (3/5).

Burkan mengungkapkan, makanan  itu kemudian dibawa pulang oleh Bandiman, dimakan oleh istri dan dua anaknya pada saat berbuka puasa di rumahnya di daerah Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

“Menyebabkan salah satu anaknya meninggal dunia,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya