Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul Gelisah

Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul Gelisah - GenPI.co
Konferensi pers pengungkapan kasus satai beracun yang mengakibatkan seorang anak pengemudi ojek

Burkan mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya mengerucut ke tersangka berinisial NA, asal Majelangka, Jawa Barat.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan diketahui makanan sate itu sudah ditaburi racun berupa kalium sianida.

“Barang (racun) ini dipesan melalui aplikasi jual beli online, sudah cukup lama. Kemudian ditaburkan di dalam satenya itu,” ujar Burkan.

Burkan menyebut, NA sudah cukup lama merencanakan tindakannya tersebut. Hal ini diketahui dari rentang waktu yang cukup lama dirinya membeli racun dengan saat dia mengirimkan sate.

Selain itu juga caranya mendapatkan ojek online untuk mengantarkannya, dipesannya secara offline supaya tidak terekam dalam aplikasi.

“Peristiwa ini pembunuhan berencana, bisa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun,” ucapnya.

Burkan mengatakan, motif dari Tindakan NA ini merasa sakit hati karena targetnya T menikah dengan orang lain.

“Mungkin dia (NA) sempat suka (dengan T),” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya