GenPI.co 
GenPI.co - Sedikitnya 40 orang tewas saat pesawat penumpang Sukhoi Superjet-100 mendarat darurat dengan keras di Bandara Sheremetyevo Moskow, Minggu (5/5). Menurut media Rusia, pesawat itu dioperasikan oleh maskapai Rusia Aeroflot dan mengangkut 73 penumpang dan lima awak kabin. Dua remaja dan seorang anggota awak kabin termasuk diantara korban tewas. Komite Penyelidikan Rusia mengatakan telah memulai penyelidikan kriminal atas insiden itu, meskipun penyebab kecelakaannya belum diketahui. Jumlah korban tewas dalam peristiwa terbakarnya pesawat Sukhoi dengan nomor penerbangan 100 SU 1492 mencapai 41 orang dari penumpang beserta awak yang ada di pesawat.
Baca juga :
Misteri di Balik Tiket Pesawat Mahal
Jeritan Anak Rantau Tiket Pesawat Mahal
Tiket Pesawat Mahal Ternyata Bisa Jadi Peluang Wisata
Dari 41 korban tewas, 2 di antaranya adalah anak-anak. Komite Investigasi mengatakan telah membuka penyelidikan dan sedang memeriksa apakah pilot telah melanggar aturan keselamatan udara. Menurut Komite Penyelidik Rusia, dari 78 penumpang pesawat, hanya 37 yang selamat. Hingga kini, berdasarkan informasi manifest penumpang pesawat tersebut, belum diketahui apakah warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden pesawat tersebut.
Kebakaran terjadi saat pesawat Sukhoi Superjet-100 mendarat di bandara Sheremetyevo Moskow dengan kondisi pendaratan keras (hard landing). Para penumpang terpaksa keluar dari pintu darurat untuk menyelamatkan diri. Ini adalah kecelakaan fatal kedua yang melibatkan SSJ100. Pada 2012, sebuah demonstrasi penerbangan di Indonesia menabrak gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, menewaskan semua 45 penumpang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
