Soroti Putar Lagu Tiap Pagi, Partai Ummat: Mirip Negara Otoriter

Soroti Putar Lagu Tiap Pagi, Partai Ummat: Mirip Negara Otoriter - GenPI.co
Pencanangan Indonesia Raya Bergema di Kantor Kepatihan Pemda DIY pada, Kamis (20/5) sebagai ajakan untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB.(Foto: Humas Pemda DIY) 

GenPI.co - Kebijakan memperdengarkan lagu Indonesia Raya di ruang publik yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut mirip dengan kebijakan di negara-negara otoriter.

Ketua DPD Partai Ummat DIY Nazaruddin mengatakan terlalu banyak salah kaprah dalam kebijakan pemerintahan di negeri ini.

BACA JUGA: Amien Rais Ungkap Kekuatan Partai Ummat, Mengejutkan!

Salah satunya yakni mengenai memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB di DIY yang baru diberlakukan pada Kamis (20/5).  

“Terlalu banyak salah kaprah salah satunya ini, upaya memupuk nasionalisme melalui kewajiban memutar lagu Indonesia Raya setiap jam 10.00 dan kewajiban berdiri tegak dengan sikap hormat,” katanya saat dikonfirmasi GenPI.co, Jumat (21/5).

Nazaruddin menilai kebijakan ini prematur karena tanpa dilakukan studi terlebih dahulu.

“Upaya memupuk nasionalisme lebih bersifat simbolis, tidak substantif,” ujarnya.

Nazaruddin mengatakan kebijakan memperdengarkan lagu dan harus berdiri tegak dengan sikap hormat setiap pagi itu juga mirip dengan di negara-negara otoriter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya