Covid-19, Sisa Tempat Tidur di RS Rujukan Kudus ‘Kritis’

Covid-19, Sisa Tempat Tidur di RS Rujukan Kudus ‘Kritis’ - GenPI.co
Ilustrasi - Tenaga medis di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, memakai pakaian APD lengkap di ruang isolasi pasien COVID-19. (FOTO: ANTARA/HO-Humas RSUD Kudus)

GenPI.co - Jumlah bed untuk menangani pasien Covid-19 di tujuh rumah sakit rujukan Kabupaten Kudus hanya tersisa 12 tempat tidur saja.

Kepala Dinas Kesehatan Kudus Badai Ismoyo mengatakan ada sebanyak 367 tempat tidur termasuk enam bed ruang ICU yang disediakan di tujuh rumah sakit rujukan.

“Hari ini sudah 96,62 persen tingkat keterisiannya, tinggal enam tempat tidur di runagn perawatan dan enam di ICU,” katanya di Kudus, Kamis (27/5).

BACA JUGA:  Wabah Covid-19 di Kudus, Desa Lakukan Karantina Wilayah

Adapun rumah sakit yang masih tersisa tempat tidurnya yakni di RS Islam Sunan Kudus dan RS Mardi Rahayu Kudus.

Ismoyo mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi berupa memaksimalkan rumah sakit cadangan ketika semua rumah sakit nantinya penuh.

BACA JUGA:  Jalur Masuk Kudus Disekat, Kendaraan Luar Daerah Tak Boleh Lewat

Rumah sakit cadangan yang tersebar di tujuh lokasi itu memiliki kapasitas 436 tempat tidur.

Tujuh rumah sakit bentukan itu di antaranya Hotel Graha Colo, rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Balai Diklat Sonyawarih milik Pemkab Kudus, Hotel King, dan dan asrama Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kudus Bentuk Rumah Sakit Cadangan

“Saat ini yang terisi baru Rusunawa Bakalan Krapyak, ada tujuh orang positif Covid-19 tanpa gejala yang isolasi di sana,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya