Ini Penyebab Ukuran Tahu di Gunungkidul Jadi Mengecil

Ini Penyebab Ukuran Tahu di Gunungkidul Jadi Mengecil - GenPI.co
perajin tahu. (Foto: Antara Jatim/Saiful Bahri/zk)

Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Kidul, Sigit Haryanto membenarkan harga kedelai impor saat ini memang mengalami kenaikan. "Berdasarkan hasil pemantuan kedelai di tingkat pedagang pasar rakyat, harga kedelai memang mengalami kenaikan. Saat ini, harga kedelai mencapai Rp10.700 per kilogram,” kata Sigit.

Sigit mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 47/M-Dag/Per/7/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen untuk harga kedelai impor, harga acuan pembelian di petani Rp6.550 dan harga acuan penjualan di konsumen Rp6.800 per kilogram.

"Saat ini, kami masih memantau harga kedelai di pasar. Kemudian, kami laporkan ke Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, sebagai bahan menentukan kebijakan lebih lanjut di sana,” katanya.

BACA JUGA:  Perajin Tempe Terjepit, PSI Desak Pemerintah Tinjau Impor Kedelai

Tingginya harga kedelai impor terbukti membuat para perajin memperkecil ukuran tahu. (ANT)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya