GenPI.co 
GenPI.co - Anna Jarvis, seorang perempuan yang memperjuangkan lahirnya Hari Ibu di Amerika Serikat ternyata sangat menyesali perbuatannya. Awalnya, dia mencetus hari tersebut untuk menghormati ibunya, Ann Reeves Harvis, sejak 1908. Anna berharap ada hari khusus untuk menghormati para ibu, tak hanya ibunya, tapi juga seluruh ibu di AS. Baru pada 1914, Presiden Woodrow Wilson mengeluarkan undang-undang adanya Hari Ibu sebagai hari libur nasional negara itu.
Baca juga :
Pada Nggak 'Ngeh', Hari Ini Hari Ibu Internasional, Lho!
Bikin Lava Cake Gak Dipanggang, Cocok untuk Kado Mama di Hari Ibu
Bedanya Hari Ibu dan Mother's Day Versi Titi DJ
Ternyata Hari Ibu sangat populer. Lebih besar dari yang Anna bayangkan. Namun yang mengecewakannya yakni, adanya gagasan untuk membuatnya menjadi komersil. Ekonomi kapitalis menciptakan Hari Ibu yang identik dengan bunga mewah, kartu ucapan serta cokelat yang mahal.
Anna pun akhirnya menggelar protes komersialisasi Hari Ibu. Dia menggelar aksi yang berujung penangkapannya dengan tuduhan mengganggu ketenangan publik. Bahkan Anna juga mengecam Ibu Negara Eleanor Roosevelt sebab menjadikan Hari Ibu kendaraan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Protes Anna tak pernah digubris hingga akhirnya dia meninggal pada 1948 dan Hari Ibu tetap diperingati setiap tanggal 12 Mei di AS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
