Dokumen Nestle Bocor, 63 Persen Produk Tak Penuhi Standar

Dokumen Nestle Bocor, 63 Persen Produk Tak Penuhi Standar - GenPI.co
Ilistrasi susu soda. (Foto: Shutterstock)

GenPI.co - Raksasa konsumer Nestle membenarkan dokumen internal perusaaannya bocor berisi adanya produk makanan dan minuman yang tak sehat. Nestle mengakui jika 63 persen produk makanan dan minuman mereka tidak memenuhi standar kesehatan.

“Beberapa kategori dan produk kami tidak akan pernah sehat bagaimanapun caranya banyak yang kami renovasi,” kata Nestle, seperti yang dikutip dari Ayocirebon, Minggu, 6 Juni 2021.

Menurut dokumen internal Nestle yang ditinjau Financial Times, hanya 37 persen dari produk perusahaan mendapat peringkat di atas 3,5 dalam sistem peringkat kesehatan Australia. Perhitungan itu tak termasuk untuk produk susu formula bayi, makanan hewan peliharaan dan nutrisi medis khusus.

BACA JUGA:  Nestle Ideal, Solusi untuk Pemenuhan Gizi Mikro Anak Indonesia

Sistem peringkat itu menilai produk makanan dengan memberi angka maksimal 5. Sementara, 3,5 merupakan ambang batas produk makanan yang sesuai dengan standar kesehatan.

63 persen produk makanan dan minuman Nestle tidak memenuhi standar kesehatan meliputi makanan dan minuman secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Cara Efektif Edukasi Anak Tentang Kesehatan Reproduksi, Simak Mom

Ada sekitar 70 persen produk Nestle gagal memenuhi ambang batas itu. Lebih rinci, sebanyak 96 persen minuman dan 99 persen produk manisan dan es krim Nestle.

Produk makanan dan minuman Nestle tidak memenuhi standar kesehatan sebanyak 82 persen produk air dan 60 persen produk susu memenuhi nilai ambang batas.

BACA JUGA:  Begini Pengakuan Dirut BPJS Kesehatan Soal Kebocoran Data WNI

Menanggapi temuan itu, Nestle berkomitmen baru yang akan dibuat menyoal nutrisi dan rencana tahun ini. Perusahaan raksasa ini juga memperbarui standar nutrisi internal yang dikenal sebagai Nestle Nutritional Foundation, yang membuat Nestle menjadi perusahaan nutrisi dan kesehatan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya