Gajah Betina Mati Diduga Diracun, BKSDA Lakukan Ini

Gajah Betina Mati Diduga Diracun, BKSDA Lakukan Ini - GenPI.co
Tim gabungan Polres Mukomuko bersama BKSDA, Dinas Kehutanan, TNKS-PHS, Lingkar Institute penemuan bangkai gajah di Hutan Produksi (HP) Air Teramang sekitar lokasi konsensi PT Bentara Arga Timber (BAT) di daerah ini. (Foto: Dok Antarabengkulu.com)

GenPI.co - Bangkai seekor gajah betina ditemukan di Hutan Produksi (HP) Air Teramang sekitar lokasi konsesi PT Bentara Arga Timber (BAT), Provinsi Bengkulu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel tulang, gigi, kulit, dan sabun beracun yang ditemukan di dekat lokasi temuan.

Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu Teguh Ari Aji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA terkait temuan bangkai gajah tersebut.

BACA JUGA:  Peredaran Senapan Gas Marak, Satwa Endemik di Babel Terancam

“BKSDA saat ini sedang melakukan penyelidikan,” katanya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis (10/6).

Teguh mengungkapkan BKSDA yang bisa menjelaskan terkait penyelidikannya mengenai penemuan bangkai gajah di kawasan hutan yang dilindungi oleh negara itu.

BACA JUGA:  4 Rekomendasi Tempat Makan Lezat Dekat Taman Margasatwa Ragunan

Tim Patroli dari BKSDA telah mengambil beberapa sampel dari bangkai gajah tersebut di antaranya tulang rusuk, gigi, kulit dan sabun beracun.

Sampel tersebut dibawa ke Labpratorium Biologi Unib Bengkulu untuk diidentifikasi.

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Ringkus Perdagangan Satwa Liar, Ada Lutung Jawa

Teguh mengungkapkan peristiwa itu berawal saat tim BKSDA melakukan patrol pada 25 Mei 2021 lalu menemukan bangkai gajah di HP Air Teramang konsesi PT BAT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya