Lonjakan Covid, Epidemiolog: Mobilitas Warga Perlu Ditekan

Lonjakan Covid, Epidemiolog: Mobilitas Warga Perlu Ditekan - GenPI.co
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor tanpa menggunakan masker melintas di dekat spanduk sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (25/12/2020). (ANTARA/Prasetia Fauzani)

GenPI.co - Epidemiolog UGM Dr. Riris Andono menyebut lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah belakangan karena mobilitas warga saat lebaran meningkat.

“Dengan atau tanpa mudik, jika mobilitas meningkat ketika sudah ada transmisi lokal maka penularan juga akan mengalami peningkatan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).

Salah satu daerah yang disoroti yakni Kudus, yang ditengarai oleh Satgas Covid-19 berasal dari klaster ziarah makam yang menyebabkan naiknya kasus di wilayah itu.

BACA JUGA:  Prediksi Bupati Kudus Meleset, Covid-19 Meletus

Sementara dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan justru klaster keluarga yang menjadi penyebab naiknya kasus di Kudus.

Doni, sapaan akrab Riris Andono mengatakan untuk mengetahui penyebab lonjakan kasus harus ada data riil, mengenai seberapa besar kunjungan ke makam dan sejauh mana kedisiplinan masyarakat.

BACA JUGA:  Isolasi di Donohudan, Penderita Covid-19 Kudus Meninggal Dunia

“Jika tak ada data riil tidak bisa ditarik kesimpulan pasti, hanya bisa menjelaskan, kemungkinan. Baik mobilitas maupun tingkat kepatuhan prokes atau keduanya berkontribusi pada lonjakan kasus,” ucapnya.

Menurut Doni, untuk membedakan penyebab kemungkinan-kemungkinan itu juga tidak terlalu relevan.

BACA JUGA:  21 Kasus Covid-19 di Kudus Meninggal Dunia Kemarin

Sebab strategi pengendalian penularan memerlukan kombinasi antara melakukan restriksi dan meningkatkan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya