Rocky Gerung Sebut Pajak Biadab, Strategi Jokowi Ikut Terseret

Rocky Gerung Sebut Pajak Biadab, Strategi Jokowi Ikut Terseret - GenPI.co
Presiden jokowi. Foto: instagram @jokowi

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa pajak adalah cara biadab untuk mempertahankan peradaban. Itu dinilai menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Pasalnya, tidak ada orang yang benar-benar mau dikenakan pajak oleh pemerintah.

"Kita sudah sepakat demokrasi hanya bisa tumbuh kalau ada timbal balik. Pajak itu dibayar untuk ditagih kembali oleh masyarakat," ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (11/6).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Marah, Siap-siap Menteri Bakal Kena Reshuffle

Oleh karena itu, Rocky menegaskan bahwa pajak bukan alat yang dipakai pemerintah untuk memeras rakyat.

"Itu kurang ajarnya dan itulah yang terjadi saat ini," tegasnya.

BACA JUGA:  Jokowi Harap Bandara Baru Tumbuhkan Ekonomi Jateng Selatan

Filsuf itu mengatakan bahwa hal tersebut terjadi akibat gagalnya strategi pembangunan.

"Pada awal pemerintahan Jokowi, presiden bilang kita punya cadangan Rp 10 triliun. Masyarakat jadinya berpikir Oh, tenang kita masih punya cadangan," katanya.

BACA JUGA:  Imbas Kemarahan Jokowi Bisa Gawat, Anak Buahnya Harus Waspada!

Selain itu, Rocky menilai bahwa slogan kerja, kerja, kerja! yang digaungkan pemerintahan Joko Widodo juga berhasil menyihir masyakarat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya