Kawah Ijen Ditutup Hingga Radius 1 Km, Ada Apa ?

Kawah Ijen Ditutup Hingga Radius 1 Km, Ada Apa ? - GenPI.co
BKSDA Wilayah V mendeteksi adanya sebaran gelembung gas karbon monoksida (CO) yang bersifat beracun di sekitaran kawah Ijen (foto: Rachmatulla)

Berdasarkan data tersebut PVMBG memutuskan untuk melarang para wisatawan untuk berada di radius 1 km dari dasar kawah.

Berbagai pemberitahuan pun disebar untuk memperingatkan para wisatawan yang berkunjung. 

Pemberitahuan kepada pengunjung disampaikan melalui pengumuman suara, berbagai papan informasi di pintu masuk serta sepanjang jalur pendakian dan ketika di puncak Ijen.

Sementara para penambang belerang yang berada di puncak ijen, mereka tetap diperbolehkan beraktivitas. 

Tentunya aktivitas ini tidak untuk ditiru oleh wisatawan. Sebab para penambang belerang telah mengetahui dan hafal karakteristik dari gunung yang memiliki ketinggian 2443 mdpl tersebut.

Sebagai informasi, di Gunung Ijen sendiri telah terpasang berbagai alat pemantau aktifitas dari gunung aktif ini. 

Alat-alat itu antara lain, tiga seismograf digital, dua alat multigas atau alat monitoring gas CO2 dan H2S di Kawah Ijen, satu CCTV dan alat pemantau visual.

Dengan kecanggihan perlatan tersebut, berbagai aktivitas seperti adanya gelembung CO yang beracun ini, dapat dipantau dengan akurat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya