Gunung Merapi Luncurkan 19 Wedus Gembel dan 100 Kali Lava Panas

Gunung Merapi Luncurkan 19 Wedus Gembel dan 100 Kali Lava Panas - GenPI.co
Ilustrasi - aktivitas vulkanik Gunung Merapi beberapa waktu lalu.(Foto: Bpptkg)

GenPI.co - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mengalami peningkatan berkala. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dalam periode pengamatan sepekan terakhir terdapat sejumlah awan panas dan guguran lava dari Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran yang muncul dari Merapi tidak hanya menuju ke arah barat daya, tetapi juga ke tenggara. Aktivitas tersebut dirangkum dalam periode pengamatan dalam sepekan tepatnya sejak tanggal 11 - 17 Juni 2021.

Berdasarkan pengamatan, awan panas guguran terjadi sebanyak 19 kali dalam sepekan. Selain itu, sejumlah luncuran wedus gembel yang mengarah ke barat daya teramati mencapai jarak maksimal sejuah 2.000 meter atau 2 kilometer. Sedangkan luncuran ke arah tenggara jarak terjauh mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Alami 206 Kali Gempa Guguran dalam Sehari

"Terekam pada seismogram sejumlah awan panas guguran itu dengan amplitudo maksimal 67 mm dan durasi 191 detik," kata Hanik dalam keterangan resminya.

Selain awan panas guguran yang teramati sebanyak ratusan kali. Guguran lava juga terus terjadi bahkan dengan intensitas yang lebih banyak dibandingkan awan panas.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1.600 Meter

Guguran lava teramati sebanyak 100 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 8 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur 1.000 meter.

Menurut Hanik, tercatat juga pertumbuhan kubah lava yang ada di Merapi. Volume kubah lava di sektor barat daya sudah mencapai 1.390.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.300 meter kubuk perhari.

BACA JUGA:  Guguran Lava Merapi Terjadi 52 Kali, Aktivitas Vulkanik Tinggi

Sedangkan untuk kubah lava di sektor tenggara tidak banyak mengalami perubahan. Volume kubah tengah sendiri terakhir diketahui sebesar 2.100.000 meter kubik. Menunjukkan adanya penambahan tinggi kubah tengah sebesar 1 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya