
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mengatakan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) tak perlu mengluarkan pernyataan yang kontrovesial soal ekonomi Umat Islam pincang.
Menurut Ngorang, ketimpangan ekonomi memang terjadi di Indonesia. Namun, keadilan ekonomi baru bisa diwujudkan jika latar belakang masyarakat tidak dikotak-kotakan.
“JK nggak perlu mengeluarkan pernyataan seperti itu sebenarnya,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (20/6).
BACA JUGA: 3 Tokoh Ini Punya Harta Kekayaan Bikin Jantung Berdebar
Namun, Ngorang memaklumi hal tersebut. Pasalnya, JK memberikan pidato di dalam forum yang mayoritas beragama muslim.
“Pidato itu memang disampaikan dalam acara yang anggotanya beragama muslim. Namun, pernyataannya sangat tendesius,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mantan Jubir Presiden, Sudahlah Pak Jokowi Lempar Handuk Saja
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa JK seharusnya tidak menyampaikan perbandingan yang seperti itu.
“Tidak perlu membandingkan antara ekonomi masyarakat dan agama yang dianut,” katanya.
BACA JUGA: Ferdinand Bilang Ucapan Novel Bamukmin Cuma Omdo, Telak
Ngorang memaparkan bahwa JK hanya perlu menyampaikan ketimpangan sosial di Indonesia sebagai suatu fakta saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News