GenPI.co 
Target ‘Quick Wins’ juga menyasar akses udara. . Saat ini proses lelang calon pengelola Bandara Komodo sedang dilakukan. Demi mempercepat proses realisasi, pengembangan fasilitas dasar bandara dikebut tahun ini. Ada fasilitas navigasi, perkerasan runway, dan perbaikan apron.
Demi menunjang keberhasilan pengebangan Labuan Bajo, Critical Success Factor (CSF) pun dilakukan. Diantaranya pembangunan Rest Area dan Sovenir Shop Puncak Waringin. Prosesnya diawali Kemenpar yang menyediakan desain arsitektur bergaya nusantara lalu diteruskan Kementerian PUPR. Aksinya akan digulirkan pada 2019 dengan konsep rest area, function hall, dan souvenir shop.
Pemindahan pelabuhan peti kemas akan dilakukan. Prosesnya sudah mulai dengan pembebasan lahan. Lalu, tahun depan dimulai pembangunan Pelabuhan Bari sebagai Pelabuhan Peti Kemas. Untuk Pelabuhan Labuan Bajo, difokuskan pariwisata. Penerapan Carrying Capacity Taman Nasional Komodo pun dilakukan dengan perhitungan 11 titik selam.
“Berbagai perubahan dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan. Dengan begitu, setiap layanan akan terfokus pada satu sistem. Dan, kami sangat optimistis, kawasan ini cepat berkembang sehingga memberikan impact positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
