Gempa Guncang Kudus, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Guncang Kudus, Ini Penjelasan BMKG - GenPI.co
Ilustrasi gempa bumi. (ist)

GenPI.co - Gempa bumi M 4.2 yang terjadi di wilayah Kudus dan sekitarnya membuat panik warga berhamburan keluar rumah. Gempa yang berpusat pada koordinat 6,69 Lintang Selatan dan 110,78 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer. 

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tunami BMKG, Daryono menjelaskan, Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di Kudus, Pati, Jepara dan sekitarnya dalam skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity). 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diduga kuat akibat aktivitas Sesar Muria. Sesar Muria ini memiliki magnitudo maksimum (Mmax) 6,2 dengan laju geser sesar sekitar 1 mm per tahun," ujarnya, Rabu (22/5).

Ia juga menerangan, Zona ini secara tektonik cukup kompleks karena ada beberapa sesar aktif, seperti sesar lasem, sesar muria, pati thrust, serta sesar mikro yang tersebar di daratan dan di lepas pantai Laut Jawa. Semua sesar ini pernah aktif dan ada catata aktivitasnya hasil monitoring BMKG

BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Kudus dan Kawasan Sekitarnya

"Sesar lasem sebagai sesar dengan kelurusan paling panjang, menempati suatu depresi dengan sumbu yang berarah barat daya-timur laut. Ciri morfologi lain yang mengindikasikan keberadaan sesar ini adalah sebuah pola kelurusan dari selatan Semarang ke arah timur laut melewati lasem dan menerus ke Laut Jawa," jelasnya. 

Sementara itu, sesar muria terletak membujur melintasi Gunung Muria ke arah utara hingga mencapai pesisir pantai utara. Selain sesar Lasem dan sesar Muria, masih ada lagi sekitar sesar aktif lain yaitu sesar kendeng segmen Semarang dan segmen Purwodadi.

"Ditambah masih ada 7 sesar mikro lainnya yang tersebar di lepas pantai Laut Jawa di sekitar zona semenanjung muria," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya