Anies: Covid-19 Jadi Senjata Biologi Konflik Geopolitik

Anies: Covid-19 Jadi Senjata Biologi Konflik Geopolitik - GenPI.co
Ilustrasi: Militer China. Foto: Xinhua

GenPI.co - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta mengatakan masalah Covid-19 saat ini memiliki dimensi geopolitik yang sangat tinggi karena kemungkinan terburuknya digunakan sebagai senjata biologi dalam konflik tersebut.

"Kemungkinan yang buruk, yaitu Covid-19 ini juga digunakan menjadi senjata dalam konflik geopolitik," kata Anis Matta seperti yang dilansir dari Antara, Minggu, (4/7/21).

Anis Matta mengatakan Covid-19 ini datangnya dari China dan Indonesia juga menggunakan vaksin dari negara tersebut. Menurut dia, makna geopolitiknya adalah Indonesia sebagai korban dan pada waktu yang sama juga menjadi konsumen.

BACA JUGA:  Indonesia Masuk Daftar Negara Beresiko Tinggi Covid-19

Anis mengajak publik untuk mulai menyadari adanya perlombaan luar biasa dari empat kekuatan utama dunia, yaitu Amerika Serikat (AS), Eropa, Rusia, China dalam memproduksi vaksin.

"Kita juga lihat di sini ada racing atau perlombaan dari paling tidak empat kekuatan dunia yaitu, Amerika Serikat, Eropa, Rusia dan China dalam produksi vaksin," ujarnya.

BACA JUGA:  Anies Baswedan: Kasus Aktif Covid Capai 100 Ribu Jiwa

Namun, Ia mengaku belum mengetahui apakah industri vaksin itu akan menjadi salah satu leading industri di masa yang akan datang.

Karena itu, menurutnya, tidak begitu mengherankan apabila saat ini terjadi disinformasi luar biasa mengenai informasi Covid-19 yaitu informasi saintifik telah bercampur dengan informasi hoaks yang begitu cepat menyebar di masyarakat.

BACA JUGA:  Rusun Pasar Rumput Tempat Baru Isolasi Mandiri Covid-19

"Misalnya tentang keburukan dan kelebihan dari tiap vaksin yang digunakan, karena ada instrumen pertarungan kepentingan global," katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya