Gawat! Kota Bogor Krisis Nakes Khusus Tangani Covid-19

Gawat! Kota Bogor Krisis Nakes Khusus Tangani Covid-19 - GenPI.co
Ilustrasi penanganan pasien yang terpapar covid-19 di Rusia. Foto: AP/Maxim Mishin

GenPI.co - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku, Kota Bogor mengalami krisis tenaga kesehatan khusus untuk menangani kasus Covid-19.

Terlebih, saat ini Kota Bogor mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

"Selain ketersediaan ruang perawatan dan ruang isolasi pasien Covid-19, kendala lainnya yang kami alami yakni kekurangan tenaga kesehatan," kata Dedie dikutip dari Ayobogor.com, Selasa (6/7/21).

BACA JUGA:  Covid-19 Tak Terbendung, Jokowi Siapkan Asrama Haji Pondok Gede

Saat ini, Kota Bogor masih membutuhkan 200 tambahan tenaga kesehatan untuk membantu memberikan pelayanan terhadap pasien Covid-19.

Nantinya, ratusan tenaga kesehatan tersebut akan ditugaskan sebagai vaksinator, petugas swab, hingga petugas pelayanan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan pusat isolasi.

BACA JUGA:  Oksigen dan Obat Pasien Covid-19 di Bandung Mulai Langka

Meski telah membuka rekrutmen, hingga kini kuota baru terisi sebanyak 20 orang.

"Karena hampir semua daerah mengalami hal yang sama. Jadi kami mesti berebut dengan daerah lain yang juga kekurangan. Makannya dari 200 kuota rekrutmen yang kami sediakan, baru terisi 20 pendaftar," ujarnya.

BACA JUGA:  Instruksi Maut Mensos Risma di Bandung dan Surabaya, Sangat Tegas

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya tenaga kesehatan Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya