GenPI.co 
GenPI.co - Badan Penelitan Obat dan Makanan (BPOM) disinyalir kena tipu oleh oknum yang menimbun obat covid-19 dengan jenis Azithromycin.
Diketahui sebelumnya bahwa polisi menemukan beberapa indikasi atau dugaan penimbunan beberapa jenis obat yang dilakukan PT. ASA, Kalideres, Jakarta Barat.
Apalagi dalam gudang tersebut terdapat ratusan box obat Azithromycin 500mg yang sangat dibutuhkan oleh oleh pasien positif Covid-19.
BACA JUGA: Soal DPR Jadi RS Darurat Covid-19, La Nyalla Lantang Katakan Ini
"Salah satu apoteker yang menjelaskan bahwa jenis obat itu Azithromycin 500mg," buka Kapolres Metro Jakarta Barat Ady Wibowo.
"Ada percakapan dari pemilik PT ke apoteker untuk tidak dijual dulu (Azithromycin). Artinya ada indikasi untuk ditimbun," tambahnya.
BACA JUGA: Ada Jenazah Korban Covid-19 Berbobot 300 Kilogram
Indikasi penimbunan tidak selesai disitu, Ady menyebut ada upaya dari PT. ASA untuk membohongi BPOM saat hendak dimintai keterangan.
"Adanya surat dari BPOM tanggal 7 Juli 2021 yang untuk melaksanakan zoom meeting untuk menanyakan apakah ada stok jenis obat Azithromycin 500mg. Tapi disampaikan oleh yang bersangkutan bahwa stok itu belum ada," tutur Ady.
BACA JUGA: Obat Terapi Covid-19 Langka, Menkes Budi Sentil Para Penimbun
Dari PT itu polisi kini sudah meminta keterangan ketiga orang saksi, pertama YP (58) sebagai Direktur, MA (32) sebagai Apoteker, dan E (47) tahun, sebagai Kepala Gudang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
