Kisah Pasien Covid Meninggal di RSUP Sardjito dan RSUD Wonosari

Kisah Pasien Covid Meninggal di RSUP Sardjito dan RSUD Wonosari - GenPI.co
Tempat pemakaman khusus untuk penderita COVID-19 di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. (FOTO: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Seperti biasa, sebelum melakukan cuci darah di RSUD Wonosari maka suaminya harus melakukan test swab di Puskesmas Playen. Saat itu, suaminya berangkat sendiri ke Puskesmas I Playen untuk melakukan uji swab. Hasilnya disebutkan negatif. Namun anehnya, lanjut Supraptini, meski negatif tetapi pihak Puskesmas meminta Paidi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.

Kendati demikian, keesokan harinya Paidi tetap memutuskan untuk berangkat sendiri cuci darah ke RSUD Wonosari. Selama 9 tahun bapak memang berangkat sendiri kalau (cuci darah).

Namun sore harinya ketika pulang dari cuci darah, Kepala Dukuh Sumberejo mendatangi kediaman Paidi. Dukuh tersebut mengatakan jika Paidi positif Covid-19 dan diminta untuk isolasi mandiri di rumah. Keluarga pun heran lantaran pernyataan Paidi positif hanya disampaikan secara lisan.

BACA JUGA:  Ambulans SAR Yogyakarta Dirusak, Sempat Diadang Orang Mabuk

Karena harus melakukan isolasi mandiri, membuat Paidi stres karena tidak bisa bekerja lagi. Paidi khawatir pendapatannya sebagai tukang parkir akan hilang jika harus menjalani isolasi mandiri. Supraptini pun heran mengapa hanya suaminya yang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan teman-teman suaminya tidak ada yang terpapar.

Supraptini sudah berusaha mengambil oksigen ke Puskesmas Playen namun kosong. Ia pun membawa suaminya menggunakan sepeda motor ke RSUD Wonosari dengan harapan bisa mendapatkan asupan oksigen di IGD. Namun karena kala itu IGD sudah penuh maka harapan mendapat asupan oksigen pupus.

BACA JUGA:  PPKM Darurat, Barito Putera Geber Latihan di Yogyakarta

Pagi harinya, suaminya, Paidi diketahui meninggal dunia dalam posisi terduduk. Senin pagi, beberapa saat setelah suaminya meninggal, ada petugas Puskesmas yang datang ke rumahnya. Petugas tersebut bermaksud mengantar Paidi ke RSUD Wonosari untuk melakukan cuci darah. Saat itu petugas Puskesmas belum mengetahui kalau suaminya telah meninggal dunia. (*)

 

BACA JUGA:  Duh, Separuh Tenaga Kerja di Yogyakarta Berpotensi Dirumahkan

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya