Stok Vaksin di Solo Menipis, Menkes Lambat Kirim Vaksin

Stok Vaksin di Solo Menipis, Menkes Lambat Kirim Vaksin - GenPI.co
Ilustrasi - Petugas menyuntikkan vaksin campak kepada balita di Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) di desa Bunde, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (19/6/2021). (FOTO: ANTARA/AKBAR TADO)

GenPI.co - Stok vaksin Covid-19 bagi warga Kota Solo semakin menipis. Stok vaksin yang ada sekarang hanya bisa bertahan untuk pemberian vaksinasi dalam sepekan saja.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih mengatakan pemerintah kota Surakarta melalui telah mengajukan perintaan tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan sebanyak 50 ribu dosis pada pekan lalu.

Namun, hingga saat ini permintaan itu belum direspons berapa jumlah vaksin yang akan didistribusikan ke Solo.

BACA JUGA:  Menkes Sebut Vaksinasi di Kota Solo Capai 50 Persen

“Stok vaksin kita paling sampai pekan ini. Kita sudah mengajukan sebelum Pak Menkes datang ke Solo loh, tapi belum tahu kapan dikirim lagi,” tegasnya seperti yang dilansir Ayosemarang.

Dia mengakui, pihaknya siap terus melakukan program vaksinasi untuk warga Solo jika vaksin tersedia. Dari data yang tercatat hingga saat ini capaian vaksin di Kota Solo di angka 60 persen.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Laju Penularan Covid di Solo Mulai Melambat

Rerata, untuk pelaksanaan vaksin di Kota Bengawan antara 5.000 hingga 6.000 vaksin per hari.

“Stok vaksin itu sampai pekan ini kalau tidak ada vaksinasi yang masif ya. Kalau ada vaksinnya, ya kita vaksin terus. Tapi kalau tidak ada bagaimana? Stoknya (vaksin) kan tergantung yang memberi,” ucapnya.

BACA JUGA:  DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah Masuk PPKM Level 4

Pemkot Surakarta tengah gencar melakukan program percepatan vaksinasi kepada warga Kota Solo. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengebut vaksinasi Covid-19 di Solo agar mencapai herd immunity.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya