Viral! Makan di Warung Pinggir Jalan Slawi 'Ditembak' 700 Ribu

Viral! Makan di Warung Pinggir Jalan Slawi 'Ditembak' 700 Ribu - GenPI.co
Viral, warung tenda pinggir jalan di kawasan Slawi, Tegal, Jawa Tengah, mematok harga tak wajar hingga mencapai Rp 700 ribu

GenPI.co — Biasanya, pemudik tak punya banyak pilihan untuk mencari makan saat sedang dalam perjalanan, sehingga memilih makan di warung pinggir jalan adalah pilihannya. Makan dengan harga murah adalah harapan setiap pengunjung yang datang ke tenda warung makan pinggir jalan. Namun, beredar di sosial media, ada satu warung makan di kawasan Slawi, Jawa Tengah, yang mematok harga tak masuk akal mencapai Rp 700.000.

Seorang netizen menceritakan pengalaman mengejutkannya di sosial media Facebook. Dijelaskan, warung pinggir jalan ini tampak sederhana karena hanya beratap terpal dengan area makan lesehan yang ala kadarnya.

Lokasinya berada di pertigaan lampu merah Tugu Poci Slawi. Ia juga merinci menu makanan yang ia santap beserta harganya.

Viral! Makan di Warung Pinggir Jalan Slawi 'Ditembak' 700 Ribu

"Pan melu ngeluh. Jebule ning daerah slawi ana pedagang sing galak.. pan bada nembak harga. Lesehan pertigaan lampu merah tugu poci slawi. Mangan kepiting 1 porsi, udang/cumi, segane siji, estehe 2, totale 700rb," tulis netizen ini dalam bahasa Jawa. 

Ia memesan seporsi nasi, kepiting, udang dan cumi serta 2 gelas es teh. Total harga yang harus dibayar Rp 700 ribu. "Kecewa.. kaya mangan ning hotel berbintang bae.. padahal teh pinggire dalan, isine debu jalanan. Ana sing ngalami ora lurr" lanjut keluhan korban. 

Viral! Makan di Warung Pinggir Jalan Slawi 'Ditembak' 700 Ribu

Ternyata, hal ini tak hanya dialami oleh satu orang saja. Ada juga pembeli yang memesan nasi, cah kangkung, dan cumi dengan total harga Rp 220.000. Saat ditanya kepada penjual mengapa harganya mahal, penjual menjawab karena harga bahan bakunya sangat mahal. Kejadian ini berlangsung pada 27 Mei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya