
“Publik bingung dengan perubahan istilah-istilah itu. Kekacauan ditambah dengan presiden yang tak mau ambil risiko menggunakan UU Karantina,” paparnya.
Lebih lanjut, filsuf itu menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu banyak alasan dan lebih memilih untuk mondar-mandir melakukan hal lain.
“Dia mondar-mandir cek obat, lalu menyindir kabinetnya sendiri. Panggil saja kabinetnya untuk rapat, kenapa malah sindir-sindir begitu?” tuturnya. (*)
BACA JUGA: Direktur CYPR Bongkar Keadaan PPKM Diperpanjang, Ada Risiko...
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News