Pada penggerebekan itu polisi menangkap 3 biksu yang hendak melarikan diri dalam sebuah truk yang penuh berisi kulit harimau. Tindakan ini dilakukan oleh polisi Thailand setelah sehari sebelumnya mereka menemukan 40 bayi harimau yang dibekukan dalam lemari pendingin. Tidak diketahui maksud pembekuan itu namun tulang dan bagian tubuh harimau dibutuhkan di pasar gelap sebagai bahan pembuatan obat-obatan tradisional China.
Baca juga: Ridwan Kamil Tangkis Tuduhan Masjid Al-Safar Simbol Illuminati
Polisi akhirnya menahan 22 orang dengan 17 diantaranya adalah pengurus yayasan kuil harimau dan 3 orang biksu. Polisi menemukan 137 harimau dan 119 dipindahkan ke tempat konservasi.
Kasus lain penyalahgunaan hewan terjadi di sebuah kebun binatang di daerah tujuan wisata populer lainnya yakni di Pattaya Zoo.
Turis merekam video pada tahun 2017 yang memicu kemarahan pecinta hewan internasional. Dalam video itu pekerja kebun binatang menggunakan tongkat kayu untuk mengatur agar harimau membuka mulut dan bergaya seperti mengaum untuk kepentingan berfoto para turis.
Harimau ini dipaksa untuk berpose mengaum puluhan hingga ratusan kali dalam sehari. Pihak kebun binatang akhirnya meminta maaf dan menghukum di penjaga harimau.
Simak juga video berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News