Dia mengatakan anggaran tersebut disediakan hanya digunakan jika benar benar dibutuhkan dan yang harus dipahami bahwa penggunaan alat transportasi jenis helikopter ini biasanya digunakan kalau ada kondisi darurat.
Sebelumnya laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SiRUP LKPP) menampilkan anggaran operasional penyewaan helikopter untuk Wakil Guburnur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mencapai Rp 600 juta.
Berdasarkan di laman SiRUP LKPP nilai pagu untuk pengadaan langsung penyewaan helikopter bagi mobilitas Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum senilai Rp 75 juta.
Total delapan paket perencanaannya yang dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021 sehingga total pagu anggaran Rp 600 juta.
BACA JUGA: Duet Ganjar-Ridwan Kamil Belum Mampu Kalahkan Prabowo-Puan
Dihubungi melalui telepon oleh wartawan di Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan penjelasan terkait anggaran total Rp 600 juta sewa helikopter untuk operasionalnya.
Menurut Wagub Uu alasan menggunakan layanan transportasi udara saat beraktivitas di lapangan ialah untuk memudahkan menjangkau masyarakat.
BACA JUGA: Usul Pengetatan Skala Mikro, Ridwan Kamil Beber Kasus Covid-19
"Jadi khusus masalah helikopter yang dianggarkan untuk operasional saya dengan sistem sewa ini yang pertama, kami sudah berpikir tentang efisiensi karena helikopter ini butuh," kata Wagub Uu.
Wagub Uu menjelaskan Provinsi Jawa Barat meliputi 27 kota/kabupaten, 5.312 desa, dan ribuan kelurahan, yang memerlukan kecepatan dan ketepatan di saat harus datang ke daerah karena ada beberapa daerah yang belum terkoneksi dengan baik.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beberkan Modal Pilpres 2024, Mengejutkan!
Menurut dia, anggaran yang dialokasikan masih tersimpan dan berbentuk dana cadangan, sehingga hanya dikeluarkan saat harus menyewa helikopter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News