Bom di Kartasura, Apakah Kerjaan Teroris Lone Wolf?

Bom di Kartasura, Apakah Kerjaan Teroris Lone Wolf? - GenPI.co
Peristiwa bom di Kartasura, Jawa Tengah kemungkinan adalah jenis terorisme lone wolf. (Foto: Istimewa)

Namun harus hati-hati dalam mengidentifikasi apakah seorang penyerang termasuk Lone wolf atau tidak. Merujuk pada defnisi yang dikemukakan Pengamat terorisme dan direktur Institute for Policy Analysis of Conflict, Sidney Jones, yang dilansir bbc.com, Lone Wolf bukan pada persoalan aksinya dilakukan seorang diri.  Tetapi apakah seseorang melakukan aksi itu atas inisiatif sendiri atau sebagai anggota dari kelompok yang merencanakan serangan tersebut.

Lone Wolf beraksi tanpa berafiliasi kepada organisasi manapun. Namun mereka telah terpapar pada suatu pemikiran yang bersifa radikal, sehingga memutuskan untuk melakukan serangan terhadap target tertentu. 

Lone Wolf  maupun kelompok-kelompok teroris memiliki varian serangan. Mengutip Alto Luger, Pengamat Terrorisme Lulusan Peace & Conflict Resolution di Queensland University yang dipublikasi di ruangrakyat.com, salah satunya adalah body borne atau bom badan. Beberapa jenis serangan yang terjadi di Indonesia menggunakan tipe serangan ini. Tubuh dililit bom lalu meledakkan diri di pusat keramaian.  

Varian lainnya  adalah Active Shooter. Peristiwa penembakan brutal yang dilakukan oleh seorang warga Australia di Selandia Baru belum lama ini juga bisa dikategorikan sebagai lone wolf. 

Tipe-tipe serangan lainnya dengan Vehicle Borne IED (VBIED) atau bom mobil. Lalu ada juga yang menggunakan drone. Selain itu ada juga complex attack, yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih tipe serangan. 

Simak juga video berikut


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya