Mendag Luthfi Dituding Untungkan Pengusaha Alat Kesehatan

Mendag Luthfi Dituding Untungkan Pengusaha Alat Kesehatan - GenPI.co
Mendag Luthfi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons kebijakan baru Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal test PCR.

Kebijakan itu mengharuskan pengunjung menyertakan hasil tes PCR-Antigen jika ingin masuk ke mall atau pusat perbelanjaan.

Fernando menganggap kebijakan itu sangat tidak tepat.

BACA JUGA:  PPKM Diperpanjang, Yogyakarta Tunggu Surat dari Mendagri

"Luthfi jangan hanya berpihak kepada pengusaha alat kesehatan, seperti PCR dan Antigen," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (11/8).

Mewajibkan tes PCR untuk pengunjung mall hanya akan menguntungkan pengusaha alat kesehatan.

BACA JUGA:  Mama Tanya Apa Aset Kripto, Jawaban Mendag Curi Perhatian

Padahal, kebijakan Kemendagri yang mengharuskan memperketat protokol kesehatan di dalam mall sudah cukup.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara memberikan bukti vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Seharusnya Luthfi juga berpihak ke pengusaha mall dengan tidak menambah aturan wajib PCR-Antigen," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya