Dr Richard Lee: Gara-gara Saya Masyarakat Pintar Pilih Kosmetik!

Dr Richard Lee: Gara-gara Saya Masyarakat Pintar Pilih Kosmetik! - GenPI.co
Dokter Richard Lee. Foto: Firda Junita/JPNN

GenPI.co - Dr Richard Lee ditangkap polisi di kediamannya, Palembang, pada Rabu (11/8) pagi. 
 
Namun, kuasa hukum dr Richard Lee, Razman Arif Nasution menjelaskan bahwa kliennya belum menerima pemberitahuan soal penetapan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran UU ITE.    

Setelah ramainya kasus tersebut, dr Richard Lee mengunggah sebuah video klarifikasi di TikTok pribadinya. 
 
Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik tersebut, dr Richard Lee buka suara soal akun Instagram-nya yang menghilang.

Awalnya, dr Richard tidak ingin memberi tahu alasan mengapa dirinya menghilang dari Instagram. 
 
Namun, ia akhirnya mengungkapkan yang sebenarnya, karena terlalu banyak netizen yang mempertanyakan hal tersebut. 
 
Dalam unggahan video itu, dr Richard Lee bercerita bahwa akunnya sama sekali tidak bisa diakses.

BACA JUGA:  Dr Richard Lee Ditangkap, Akun Instagram Kartika Putri Diserbu

"Jadi Instagram saya tidak bisa di akses sejak 10 Juni kemarin, dan hal tersebut menyakitkan sekali untuk saya," ucap Richard Lee di akun TikTok-nya, Jumat (13/8).

Richard mengaku hal tersebut bukan yang pertama. 
 
Ia mengungkapkan, banyak tantangan dan hambatan untuk membuat Instagram tersebut bisa memiliki banyak pengikut. 
 
Bahkan, YouTube channel miliknya pernah di hack selama tiga bulan.

BACA JUGA:  Bersikap Kooperatif, Dokter Richard Lee Dipulangkan Polisi

"Yaudah nggak apa-apa, toh saya nggak cari duit dari Instagram sama seperti YouTube, tapi saya tidak akan membiarkan orang yang melakukan ini berhenti berkarya," jelasnya.

Pria kelahiran 11 Oktober 1985 ini justru semakin percaya diri, bahkan menyebut bahwa banyak orang Indonesia jadi pintar memilih kosmerik karena dia.

BACA JUGA:  Heboh Perseteruan Kartika Putri & Richard Lee, Ini Kronologisnya

"Karena saya masyarakat Indonesia jadi lebih pintar pilih kosmetik, tahu mana kosmetik abal-abal dan mana BPOM," tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya