GenPI.co 
Beragam keramahan terus ditebarkan Bali. Twin Lake Festival 2018 pun kini dirilis di kawasan Buleleng. Festival ini sekaligus menegaskan posisi aman dan kondusifnya Pulau Dewata dari potensi erupsi Gunung Agung.
“Tidak ada masalah. Saat ini semuanya baik. Twin Lake Festival ini akan menyemarakan suasana Bali. Kami harap para wisatawan bisa menikmati berbagai kemeriahan yang ditawarkan festival ini,” ungkap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rabu (4/7).
Twin Lake Festival 2018 sudah rilis pada Rabu (4/7) sore. Digelar mulai 4-7 Juli 2018, lokasinya festival berada di Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Buleleng, Bali. Opening ceremony festival ini dihadiri Kepala Bidang Wilayah IV Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Syukurni. Hadir juga sejumlah pejabat di Pemkab Buleleng dan Pemprov Bali.
Berbagai ‘ritual’ dilakukan dalam upacara pembukaan Twin Lake Festival yang dimulai pukul 15.30 WITA. Agenda ini pun menyelipkan momen pelepasan burung. Ada juga beragam pertunjukan seni budaya. Di antaranya Tari Palawakila yang dibawakan massal, Bondres Rare Kual, dan beragam atraksi kesenian lainnya. Sebelum dibuka, festival juga menggelar Lomba Gebogan Hias dan Merangkai Bunga.
Twin Lake Festival dipastikan mampu menarik keramaian massa. Pengunjung tampak memadati area event dan mengabadikan moment melalui kamera handphonenya. “Event ini selalu menjadi perhatian publik. Twin Lake Festival ini sangat menarik. Konsepnya unik dan berbeda dengan festival lainnya,” ujar Suradnyana.
Digelar kali ke lima, Twin Lake Festival menjadi etalase besar bagi prodak pertanian Buleleng. Melalui tema ‘Back to Nature’, festival ini menonjolkan produk hortikultura. Hasil pertanian ini disajikan secara alami dan dalam bentuk olahan. Apalagi, wilayah Buleleng sedang mengembangkan pertanian berbasis organik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pangan sehingga semakin positif bagi wisatawan.
Selain dimanjakan dengan wisata belaja nature, wisatawan tetap disuguhi beragam konsep terbaik. Ada kontes buah, bunga, hingga sayuran. Wisatawan juga diajak makan ikan bersama dan gemar buah, yoga massal, hingga Jambore Petualangan. Jambore Petulangan melalui perkemahan ini dimulai Kamis (5/7) pukul 13.00 WIB hingga Sabtu (7/7) pukul 11.00 WIB.
Memiliki durasi event empat hari, Twin Lake Festival juga membagikan inspirasinya melalui beragam lomba. Ada lomba dayung pedau singa, gangsing, hingga ngelawar kuir. Diperlombakan juga carving buah, cipta menu kudapan non beras, memancing, juga cerdas cermat pertanian. Memberi warna lain, lomba lari lintas alam juga dihelat pada Sabtu (7/7) mulai pukul 08.00 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
