Peringati HUT RI, Novel Baswedan: Terima Kasih Komnas HAM

Peringati HUT RI, Novel Baswedan: Terima Kasih Komnas HAM - GenPI.co
Pengakuan Novel Baswedan: Saya Pernah Diminta Keluar dari KPK (Foto: Antara)

GenPI.co - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengucapkan terima kasih kepada Komnas HAM atas pengungkapan adanya kejanggalan yang berujung pelanggaran hak asasi manusia dalam Tes Wawasan Kebangsaan.

Melalui akun Twitter resmi miliknya @nazaqistsha, Novel Baswedan menilai Komnas Ham sangat berani dan menunjukan integritasnya.

"Terima kasih Komnas HAM telah tunjukkan integritas dan keberanian," tulis Novel Baswedan dalam Twitternya, Selasa, 17 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Pernyataan Lantang Novel Baswedan Tegas, Nggak Main-main

Lebih lanjut, kata Novel Baswedan, Komnas HAM telah melakukan investigasi yang menemukan fakta bahwa TWK dilakukan secara terselubung untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang sudah diincar.

"Kita simak Komnas HAM telah berhasil ungkap fakta bahwa TWK KPK dilakukan secara terselubung dan ilegal untuk singkirkan 75 pegawai KPK tertentu," kata Novel Baswedan.

BACA JUGA:  Tegas! Novel Baswedan Sebut Kezaliman Harus Tetap Dilawan

Sebelumnya, Ombudsman juga sudah menyatakan bahwa TWK bermasalah secara administrasi. Bahkan ada unsur menyalahgunakan kewenangan di dalamnya.

Novel Baswedan termasuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK. Ia termasuk pegawai KPK yang terancam dipecat per 1 November 2021.

BACA JUGA:  Pakar Top Peringatkan Novel Baswedan: Jangan Ganggu Kinerja KPK

Terkait TWK, Komnas HAM menyatakan bahwa ada upaya untuk menyingkirkan pegawai tertentu dari KPK dengan menggunakan tes tersebut. Pegawai KPK yang dibidik ialah mereka yang dilabeli sebagai Taliban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya