GenPI.co 
GenPI.co - Hingga Minggu (9/6) tengah malam, BMKG Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap belum menerima Laporan terkait kerusakan yang timbulkan akibat Gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu Sore pukul 16.32 WIB. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, Setelah dilakukannya pantauan dan monitoring serta konfirmasi ke setiap perangkat Desa Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan ketertiban. Melalui 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT) menyatakan tidak ada laporan kerusakan akibat gempa yang mengguncang Cilacap yang juga dirasakan di Yogjakarta, Malang, Pangandaran, hingga Bandung. “Meski ada laporan dari warga yang merasakan guncangan gempa. Namun setelah dilakukan Pantauan, kami memperoleh informasi dari UPT BPBD Kecamatan Majenang, Kecamatan Kroya, serta Kecamatan Sidareja kalau di UPT tersebut tidak ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Apabila ada perkembangan lebih lanjut, maka akan segera kami sampaikan ke Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Cilacap,” Ucap Tri.
Baca juga :
Teka Teki Agama Ani Yudhoyono Terjawab
Mulan Jameela Bikin Instastory sebut Nabi Muhammad SWT, bukan SAW
Donor Darah saat Puasa, Boleh Tidak Yah?
BMKG juga menyatakan belum ada tanda-tanda gempa susulan yang akan terjadi. Meski demikian warga diimbau berjaga-jaga serta waspada. Gempa berskala Magnitudo 5,5 itu getarannya sangat kuat dan berlangsung hingga 7-8 detik. Dilaporkan banyak warga berhamburan ke luar rumah tak kala terjadi guncangan. Meski demikian BMKG meyakinkan tidak ada potensi Tsunami.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
