Biadab, Kapal Illegal Fishing Vietnam Menyerang TNI

Biadab, Kapal Illegal Fishing Vietnam Menyerang TNI - GenPI.co
Ilustrasi - Prajurit TNI AL awak KRI Yos Sudarso-353 berjaga di dekat dua Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam di Pelabuhan Fasilitas Labuh (Faslabuh) TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (18/7/2020). (FOTO: ANTARA/Ardi/ZK/WSJ)

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan dalam proses penangkapan tersebut sempat terjadi perlawanan dari para pencuri ikan.

Satu kapal illegal fishing yaitu KG 1843TS yang diawaki oleh 17 awak kapal pun mengalami kebakaran dan tenggelam.

Namun demikian, Ipunk memastikan bahwa seluruh awak kapal yang terbakar tersebut berhasil dievakuasi dan dalam kondisi baik.

BACA JUGA:  Kapal Selam Israel Menyusup, Iran Deg-degan, Ketegangan Meningkat

"Satu kapal yang melakukan perlawanan akhirnya terbakar karena overheat dan tenggelam. Namun, seluruh awaknya berhasil kami evakuasi," kata dia.

Dengan penangkapan dua kapal asing ilegal tersebut, KKP telah menangkap 130 kapal selama 2021, terdiri dari 84 kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dan 46 kapal ikan asing yang mencuri ikan.

BACA JUGA:  Iran Dikeroyok 3 Negara, Penyerangan Kapal Bakal Dibalas Keras!

Kemudian juga terdiri dari 15 kapal berbendera Malaysia, 6 kapal berbendera Filipina dan 25 kapal berbendera Vietnam.

Selain gigih memberantas illegal fishing, KKP juga terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan dengan menangkap 62 pelaku destructive fishing seperti bom ikan, setrum maupun racun.(ANT)

BACA JUGA:  Menteri KKP Tekankan Arti Penting Terobosan dan Inovasi

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Spesialis Trisula - JPNN.com

Spesialis Trisula

Setelah kebijakan baru, sekolah spesialis tidak perlu membayar. Juga tidak lagi kehilangan penghasilan. Bahkan dapat bayaran.