Pemkab Tuban Abaikan Pekerja Seni, Pengamat Naik Pitam

Pemkab Tuban Abaikan Pekerja Seni, Pengamat Naik Pitam - GenPI.co
pekerja seni. foto: antara

GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan perhatian khusus terhadap Pemkab Tuban, Jawa Timur karena belum memfasilitasi pekerja seni beraktivitas kembali.

Sebelumnya, Perkumpulan Pelestari Seni Tuban melakukan aksi turun jalan dengan menggelar demo di depan kantor Pemkab Tuban, Kamis (19/8/2021).

Aksi itu dilatari sudah hampir dua tahun ini pekerja seni tidak memiliki penghasilan dari pekerjaannya.

BACA JUGA:  Kasus Melonjak, Penelusuran Covid di Pulau Kecil Ini Digencarkan

Untuk itu, meminta kepada pemerintah untuk melonggarkan pelaksanaan PPKM

Akan tetapi, Pemkab Tuban tidak bisa memberikan jawaban atas permintaan pelonggaran dari para pekerja seni agar bisa mencari nafkah kembali.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN, Tembus 8 Juta Kasus

Mualimin menjelaskan, sangat prihatin dengan kondisi itu.

"Ini ironi ya. Orang dilarang bekerja, nyari nafkah dibubarkan, tapi kesejahteraannya tak dijamin. Apa kerjanya Kadinsos? Kemana bansos untuk warga terdampak covid-19? Ketika seniman sampai unjuk rasa berarti kekecewaan sudah parah," katanya kepada GenPI.co, Jumat (20/8).

BACA JUGA:  Duh! 20 Anggota Paskibra di Gunungkidul Terpapar Covid Usai Tugas

Dia menjelaskan, kalau seniman sudah demo turun ke jalan, berarti tanda banyak warga Tuban kelaparan dan jatuh miskin. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya