GenPI.co 
GenPI.co - Manuver Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri makin top, usai menangkap 53 orang terduga teroris di 11 Provinsi Indonesia.
"Operasi penindakan kami lakukan sejak tanggal 12-17 Agustus 2021," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat siaran langsung di Jakarta, Jumat (20/8).
Argo mengungkapkan mereka masuk dalam jaringan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) 50 orang dan tiga dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
BACA JUGA: Densus 88 Sita Ribuan Kotak Amal, Diduga Pendanaan Terorisme
"Itu yang kami amankan di 10 provinsi. Sedangkan yang satu provinsi ini jaringan dari Ansharut Daulah, pendukung ISIS 3 orang itu di Kaltim," lanjutnya.
Mereka terjaring di berbagai wilayah antara lain Sumatera Utara (Sumut), Jambi, Kalimantan Barat dan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Banten, Jawa Barat; Tengah; Timur, serta Lampung.
BACA JUGA: Seorang Pemilik Toko Mainan di Malang Ditangkap Densus 88
"Mereka ini ingin melancarkan aksi terornya saat Hari Kemerdekaan Indonesia," jelasnya.
Hal itu diketahui dari hasil keterangan beberapa tersangka yang berhasil ditangkap oleh Densus 88.
BACA JUGA: Guru Ngaji di Sidoarjo Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris
"Memang kelompok JI dia ingin menggunakan momen 17 Agustus," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
