Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Bali Mulai Terkendali!

Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Bali Mulai Terkendali! - GenPI.co
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Made Rentin. Foto: Antara/Ni Luh Rhismawati

GenPI.co - Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Made Rentin mengumumkan kabar baik.

Kasus aktif Covid-19 di Bali yang melonjak sejak awal pemberlakuan PPKM Level 4, kini terlihat mulai melandai. 
 
Satgas covid-19 mengklaim, penambahan tempat isolasi terpusat (isoter) di tiap kabupaten/kota dalam lima hari terakhir, berhasil menurunkan jumlah kasus aktif di Pulau Dewata.

“Penambahan isoter di seluruh kabupaten/kota di Bali ikut mengendalikan kasus aktif dan mengendalikan penambahan kasus positif,” ujar Made Rentin. 
 
Sejak Senin (16/8) hingga Jumat (20/8), kasus aktif di Provinsi Bali terus mengalami penurunan dari 11.303 kasus aktif menjadi 10.387 kasus aktif.

BACA JUGA:  Panglima TNI dan Kapolri Soroti Covid-19 di Kulon Progo Yogyakrta

Sedangkan jumlah pasien di isolasi terpusat yang pada hari Senin (16/8) berjumlah 2.441 orang, pada Jumat kemarin (20/8) mencapai 3.919 orang pasien. 
 
"Jumlah mereka yang dirawat di tempat isolasi terpusat masih berpotensi terus meningkat, dengan semakin banyaknya lokasi isoter yang disiapkan pemerintah," kata Kalak BPBD Bali ini.

Menurut Rentin, pada hari Jumat (20/8) tercatat terdapat 363 tempat isoter di seluruh kabupaten/kota di Bali dengan total kapasitas 6.119 tempat tidur.

BACA JUGA:  Terobosan Baru Menko PMK Untuk Atasi Covid-19, Mohon Disimak

Kasus aktif saat ini didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan. 
 
"Ini ditunjukkan dengan jumlah pasien isoter yang diperkirakan hari ini sudah lebih banyak daripada pasien isoman, sedangkan pasien yang dirujuk di RS jauh lebih rendah dibandingkan pasien isoter/isoman," klaimnya. 
 
Hingga Jumat (20/8), pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 2.463 orang (23,71 persen) dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 4.005 orang (38,56 persen). 
 
“Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat yang menjalankan isoman secara sadar pindah ke isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (antara/lia/JPNN) 

 

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Capai 4.226 Orang, Meninggal 1.359

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya