4 Kalurahan di Bantul Masuk Zona Rawan Bencana Alam

4 Kalurahan di Bantul Masuk Zona Rawan Bencana Alam - GenPI.co
Vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif di kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Rabu (28/7). (FOTO: ANTARA/HO-Humas Protokol Pemkab Bantul)

GenPI.co - Sebanyak empat kalurahan di Bantul yang masuk ke zona rawan bencana alam mendapat bantuan sarana dan prasarana berkaitan dengan evakuasi bencana.

Adapun empat kalurahan itu antara lain Kalurahan Terong dan Temuwuh, Kapanewon Dlingo. Kemudian juga Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan; dan Kalurahan Bantul, Bantul.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mencontohkan kawasan Dlingo termasuk wilayah yang rawan bencana tanah longsor.
"Alasannya ketika terjadi bencana alam mereka lebih siap dengan apa yang sudah diberikan," tutur Dwi, kemarin.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Anggota DPRD Bantul

Adapun bantuan yang diserahkan yakni empat unit sepeda motor roda tiga untuk mempercepat proses evakuasi.

Selain itu ada gergaji mesin, handy talky (HT), senter yang dipasang di kepala, dan 10 tali tambang.

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Capai 4.226 Orang, Meninggal 1.359

"Nilai total belanja bantuan ini mencapai Rp200 juta. Sumbernya dari APBD Bantul, sementara yang paling mahal motornya sekitar Rp30 juta per unit," sebutnya dilansir dari Ayoyogya.com.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK). Jadi usulan PIK yang diakomodir oleh Pemkab Bantul.

BACA JUGA:  Tenaga Kesehatan di Bantul Siap Divaksin Moderna Dosis Ketiga

"Kami hanya memfasilitasi pengadaan peralatannya," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya