Ditemukan Mayat Tanpa Kepala di Riau, Diduga Diterkam Harimau

Ditemukan Mayat Tanpa Kepala di Riau, Diduga Diterkam Harimau - GenPI.co
Tim gabungan Polres Mukomuko bersama BKSDA, Dinas Kehutanan, TNKS-PHS, Lingkar Institute penemuan bangkai gajah di Hutan Produksi (HP) Air Teramang sekitar lokasi konsensi PT Bentara Arga Timber (BAT) di daerah ini. (Foto: Dok Antarabengkulu.com)

GenPI.co - Remaja bernama Malta Akfarel (16 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi kehilangan kepalanya di Desa Teluk Lanus, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pukul 18.00 WIB.

Korban tewas yang diduga karena diserang Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, M Mahfud mengatakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau mengirim tim ke lokasi konflik harimau sumatera terhadap manusia di Desa Teluk Lanus Kabupaten Siak.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Penjual Tulang Harimau Sumatera, Omset Rp150 Juta

"Meminta agar korban divisum untuk memastikan kondisinya diterkam satwa harimau sumatera atau bukan," kata M Mahfud, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin, 30 Agustus 2021.

Mahfud mengatakan, mereka berharap korban divisum untuk memastikan apakah korban meninggal karena dimangsa harimau sumatera atau penyebab lainnya.

BACA JUGA:  Harimau di Ragunan Terpapar Corona, Anggota DPRD DKI Buka Suara

Ia mengatakan, timnya telah menuju ke lokasi dan membawa kandang perangkap untuk melakukan evakuasi jika sudah dipastikan korban betul-betul dimangsa harimau sumatera.

"Lokasi tempat korban diterkam merupakan salah satu kawasan kantong harimau sumatera, jadi di sana sebagian sudah menjadi kawasan hutan tanaman industri perusahaan dan sebagian lagi kebun sawit," katanya.

BACA JUGA:  Sedih, Anies Baswedan Jenguk Dua Harimau Positif Covid-19

Ia menghimbau agar masyarakat sekitar lokasi tetap tenang dan warga tidak melakukan tindakan anarkhis terhadap harimau sumatera atau satwa lain karena dilindungi undang-undang. Selain itu masyarakat yang melakukan aktivitas agar tidak sendirian melainkan harus berkelompok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya