Dia mengatakan mengapresiasi pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) cukup cepat melakukan respon setelah mendapatkan informasi dari tim vpnmentor dengan melakukan takedown pada server aplikasi.
"Pada 24 Agustus server e-HAC tersebut langsung di take down oleh BSSN," pungkas Pratama.
Seperti yang diketahui, dugaan kebocoran data pada eHAC yang lama kemungkinan diakibatkan adanya dugaan kebocoran di pihak mitra. Namun, mereka tidak mengungkapkan siapa "mitra" yang dimaksud.
BACA JUGA: Waduh, Data Pribadi Pengguna Aplikasi eHAC Kemenkes Diduga Bocor!
"Ini sudah diketahui oleh pemerintah dan saat ini pemerintah sudah melakukan tindakan pencegahan, serta melakukan upaya lebih lanjut, dengan melibatkan Kementerian Kominfo dan juga pihak berwajib," kata Anas.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News