Pria di Riau Olah Urine Sapi Jadi Bio Gas Elpiji

Pria di Riau Olah Urine Sapi Jadi Bio Gas Elpiji - GenPI.co
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). (FOTO: ANTARA/NOVRIAN ARBI)

GenPI.co - Mantan Bupati Kampar dua periode Jefry Noer berhasil mengembangkan pemanfaatan limbah urine sapi menjadi bahan bakar bio gas agar bisa dimanfaatkan lebih lanjut.

Temuan itu disampaikannya kepada Rektor Universitas Negeri Islam Riau Sultan Syarif Kasim, Prof Dr Khairunnas Rajab bersama rombongan saat berkunjung ke Agrowisata Tiga Dara yang berlokasi di Kubang Raya, Kampar, kemarin.

Jefry Noer menjelaskan, pemanfaatan urine sapi sangat potensial sebagai bahan baku energi terbaharukan seperti biogas.

BACA JUGA:  Anak Buah Prabowo Tolak Rencana Kenaikan Gas Elpiji 3 Kilogram

Dia kemudian menunjukkan kepada rombongan para akademisi UIN Suska Riau tentang detail proses pembuatan biogas dari kotoran sapi yang sudah mulai dikembangkannya sejak beberapa tahun lalu.

"Pada umumnya kan orang-orang lebih tertarik berternak sapi dapatkan keuntungan dari sapinya. Kotoran dan urinenya dibuang begitu saja. Makanya kita di sini manfaatkan limbah kotorannya. Justru yang utama kita olah kotoran dan urine itu menjadi bio gas," ujar Jefry.

BACA JUGA:  Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram Tidak Dicabut, Tapi...

Bio gas yang dihasilkan oleh kotoran sapi ini mudah terbakar layaknya gas elpiji.

Bahkan dalam pertemuan itu, Jefry sempat menjamu tamunya dengan memasak langsung mie rebusmenggunakan kompor berbahan bakar bio urine tersebut.

BACA JUGA:  Jelang Akhri Tahun, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Rp 35.000

"Biar pak Rektor melihat prosesnya. Jadi saya perlihatkan langsung. Jadi merasakan juga masakan dari bahan bakar bersumber dari urine sapi ini," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya